Pada artikel sebelumnya kita telah membahas bagaimana cara menaikan tenaga matic tanpa harus bore up.
Nah pada kali ini kita membahas untung rugi, plus minus, kelebihan dan kekurangan dll, jika kalian tetap ngotot pengen bore up mesin motor.
Ternyata keuntungan dan resiko bore up mesin motor cukup beragam.
Seperti yang kita tahu setiap kendaraan yang dihasilkan oleh pabrik sudah didesain dengan sedemikian rupa.
Sepeda motor tersebut juga dilengkapi dengan kapasitas cc silinder mesin motor yang sudah sesuai standar dari pihak produsen.
Meski demikian, ada juga rekayasa yang dilakukan oleh mekanik dengan istilah bore up motor.
Tindakan ini sering dilakukan dengan berbagai tujuan yang umumnya merupakan permintaan dari pemilik motor tersebut.
Intinya bore up motor dilakukan dengan memperbesar kapasitas cc. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan performa dan juga tenaga dari si motor.
Tentunya ada untung dan rugi yang bisa didapatkan oleh pemilik motor yang memutuskan untuk melakukan bore up mesin motor.
So, apa saja plus minus nya ya? Yuk mari kita kupas.
Jika dilihat dari kelebihannya, maka sepeda motor yang dilakukan proses bore up bisa memiliki tenaga bawah yang lebih responsif dan kecepatan yang lebih baik.
Serta juga memiliki akselerasi yang lebih cepat.
Selain kelebihan, tentu melakukan bore up juga memiliki kelemahan.
Adapun kelemehan yang dimaksud adalah piston sepeda motor menjadi lebih mudah jebol dan juga mesin menjadi lebih cepat panas.
Dalam hal ini, penting bagi kalian untuk memperhatikan rasio kompresi celah piston dengan head.
Selain itu komponen yang rawan rusak saat melakukan bore up biasanya di dinamo starter.
Karena komponen tersebut butuh putaran lebih banyak untuk menyalakan motor.
Makanya di pasaran tersedia dinamo starter khusus motor bore up.
Hal lainnya, one way atau starter clutch itu juga rawan rontok. Karena tugasnya meneruskan daya dari dinamo untuk memutar kruk as.
Kenapa? Soalnya terkadang menyalakan motor bore up itu tidak cukup satu kali pencet.
Nah itu yang bisa bikin kerja dinamo dan one way jadi rawan rontok.
Minus yang terakhir yaitu pada bagian aki motor yang rawan tekor.
Ini biasa terjadi di mesin motor bore up yang punya kompresi tinggi.
Dinamo standar memang terkadang sulit untuk memutar kruk as dalam satu kali pencet.
Kalau kita pencet berkali-kali tentu butuh daya aki juga lebih besar, jadi bisa bikin aki jadi gampang tekor.
Apakah artikel ini bermanfaat bro? Share ya biar makin bermanfaat bro!
0 Comments
Posting Komentar