Pastinya tiap kendaraan bermotor roda dua sudah didesain sedemikian rupa oleh pabrikan terkena kapasitas mesin yang biasa dikenal dengan istilah Engine Dispacement dimana kapasitas mesin dalam satuan cetimeter cubic atau cc.
Namun terkadang ada keperluan tersendiri untuk menaikan performa mesin motor. Seperti bore up atau stroke up, dari dua hal tersebut sangat berkaitan dengan menaikan performa motor sobat bikers.
Bore sendiri adalah diameter piston yang ada di mesin motor. Sedangkan Stroke adalah langkah piston, atau bahasa mudahnya adalah panjang lintasan piston saat naik dan turun.
Bagi sobat yang ingin menaikan performa motor bisa melakukan dua hal tadi, yakni Bore Up atau Stroke Up, atau bahkan keduanya. Nah, sebelum sobat melakukan bore up atau stroke up, sebaiknya cari tau dulu perbedaannya.
Jika sembarangan, besar kemungkinan bisa turun mesin atau yang lebih fatal bisa jebol. Karena ada perbedaannya tersendiri mana yang baik atau sebaliknya. Berikut perbedaan tersebut.
Bore Up
Di awal dijelaskan bahwa bore adalah diameter piston, berarti pengertian bore up adalah menaikan diameter piston motor sobat menjadi lebih besar. Dengan begitu motor akan memiliki tenaga yang lebih besar.
Ada banyak cara untuk bore up motor, bagi beberapa motor ada yang sudah menyediakan kit bore up-nya. Namun yang lebih umum adalah dengan mengganti piston bawaan dengan piston motor lain yang lebih besar, dan membubut blok mesinnya.
Stroke Up
Stroke Up, pengertian mudahnya adalah memperpanjang langkah atau lintasan piston saat naik turun. Fingsinya sendiri yaitu untuk meningkatkan kompresi yang terjadi di ruang mesin. Dengan menaikan kompresi ini, motor juga akan lebih bertenaga.
Cara stroke up juga berbagai macam, bisa menggeser posisi big end di kruk as atau dipasang pen stroke after market. Atau juga ganti kruk as sekalian dengan yang lebih besar, dan tentunya setiap pilihan memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Bore Up VS Stroke Up
Baik mana? Stroke Up atau Bore Up? Kembali lagi ke tujuan pemakaian motor sobat. Kalau dirasa motor sobat ingin memiliki tenaga di RPM atas bisa melakukan bore up, tetapi efeknya RPM bawah motor sobat akan kurang bertenaga.
Bore up ini cocok untuk motor balap sirkuit yang sering main di RPM tinggi. Sebaliknya stroke up akan meningkatkan tarikan bawah motor sobat. Di mana rata-rata motor drag di stroke up gila-gilaan karena untuk mengejar tarikan awal.
Jika mau dikombinasikan keduanya pun tidak mengapa, tapi harus bisa teliti memilih bengkel yang memang sudah teruji bisa melakukan kedua hal tersebut dengan persisi dan rapih.
Jadi, silakan pilih mau mengejar tenaga atas atau tenaga bawah? Pilihan ada di sobat bikers, dan jangan lupa tetap utamakan keselamatan ya. Keep safety riding!
0 Comments
Posting Komentar