Perbandingan Rem Cakram Radial dan Axial, Kalian Pilih Mana?

a_afidz    07 Februari    Otoinfo   

Tidak bisa dipungkiri bro, zaman semakin maju. Banyak perkembangan dari berbagai sektor permotoran, termasuk dari sisi pengereman.

Baca juga — Jangan Salah Pakai, Ini Perbedaan Busi Untuk Motor Injeksi dan Karbu

Sekarang ini motor sudah punya 2 tipe cakram, yaitu cakram Radial dan Axial.

Nah pada artikel kali ini, kita akan bahas tipis-tipis perbandingan atau perbedaan dari 2 tipe rem cakram ini.

Jika kita perhatikan, kedua tipe rem memiliki master, selang rem, kaliper serta piringan cakram yang sama, cuma hanya sekilas terlihat sama.

Tapi, fungsi dan penggunaan dari kedua sistem pengereman ini ternyata berbeda. Mari kita kupas satu-satu.

Kita kupas dari sisi master dan handle rem dulu.

Pada master rem axial, selongsong master rem tidak searah gerakan handle, karena letak piston horizontal dari handle.

Sebaliknya master rem radial punya selongsong master yang searah dengan gerakan handle rem. Karena posisi piston yang vertikal dari handle.

Nah, karena gerakan piston dan handle sejajar, hasilnya feel dan feedback rem radial lebih baik dari axial.

Lanjut kita bahas dari kaliper sama disc.

Axial, baut braketnya ada 2 buah dan terpasang sejajar dengan tabung sokbreker depan.

Sedangkan radial, baut kalipernya terpasang sejajar dengan cakram dan berjumlah 4 buah.

Sokbrekernya punya semacam besi buat nopang kaliper.

Efeknya rem radial punya konstruksi yang lebih ngegigit dan kuat saat menghentikan putaran ban sepeda motor.

Yah kalau ngomongin kualitas, pengereman radial lebih baik dibandingkan axial.

Makanya tipe rem radial banyak dipakai di motor-motor besar dengan cc yang tinggi.

Lantas apakah bisa rem axial diubah ke radial?

Buat modifikasi semuanya pasti bisa, cuma rem cakram axial kalau diubah ke radial lumayan memakan banyak biaya.

Soalnya ada beberapa komponen yang harus diganti, contoh dari kalipernya sendiri dan pemasangan braket.

Jadi, kalian pilih Axial atau Radial bro?

Baca juga — Perbedaan Piringan Cakram Floating dan Biasa

Oke, sekian dulu sekilas info dari ane bro, terima kasih sudah berkunjung ke blog ane. Kalau ada yang ditanyakan bisa langsung lewat kolom komentar di bawah.