Buat kalian yang memiliki motor injeksi ataupun karbu, kalian harus tahu menentukan perbedaan dari busi motor injeksi dan karbu.
Memang fungsinya tetap sama yaitu untuk pengapian, tetapi faktanya kedua busi tersebut ternyata berbeda.
Nah, Di postingan kali ini saya mau berbagi info tersebut yang mungkin sedikit bermanfaat buat kalian. Langsung saja berikut perbedaan dari busi untuk motor injeksi maupun motor karbu.
Perbedaan Busi Untuk Motor Injeksi dan Karbu
Sebenarnya busi untuk motor injeksi itu bisa dipakai ke motor karbu, tapi tidak semaksimal busi asli bawaan karbu. Kebalikannya motor injeksi tidak bisa memakai busi karbu.
Tapi bagaimanapun juga lebih enakan pakai karbu yang gunanya buat masing-masing. Namun jangan coba-coba buat diterapkan pada motor injeksi.
Busi untuk motor injeksi biasanya memakai resistor spark plug. Sedangkan busi motor karbu tidak menggunakan resistor spark plug.
Jadi dari penjelasan di atas, busi resistor biasanya menggunakan kode "R".
Seperti yang tadi sudah kita jelaskan, busi resistor buat motor injeksi bisa digunakan juga pada motor karbu.
Namun pemasangan busi injeksi pada karburator tidak dianjurkan untuk pemakaian jangka panjang. Kalaupun itu bisa, lebih baik untuk keadaan darurat saja.
Tetapi kalian harus pahami juga, bukan berarti kedua busi bisa kalian tukar pasang. Karena, busi non resistor untuk motor karburator tidak bisa kalian gunakan pada motor injeksi.
Oleh karena itu, ada larangan menukar pasang busi injeksi dan karbu. Karena tentu ada bahaya yang akan timbul buat motor kalian.
Bahaya Menukar Pasang Busi Motor Karbu Ke Motor Injeksi
Kerusakan ECU
Seperti yang kita bahas di atas, perbedaan busi untuk motor injeksi dan karbu bisa kalian lihat dari kode "R".
Kode "R" pada busi resistor motor injeksi dimaksudkan sebagai Resistance atau hambatan. Dengan adanya resistance, kelistrikan motor kalian tidak akan menyebar sembarangan.
Apabila kalian menggunakan busi pada motor injeksi yang tidak ada resistance-nya, maka bisa dipastikan ECU motor kalian terkena efek kelistrikan yang akan membuat ECU motor jebol.
Mesin Overheat
Selanjutnya bahaya memasang busi karena kalian tidak tahu perbedaan busi untuk motor injeksi dan karbu, adalah mesin kalian kemungkinan bisa overheat.
Kenapa bisa terjadi? Karena balik lagi ke ECU motor, yang sudah tidak bisa maksimal membaca saluran api ke mesin motor.
Efek Noise Elektrostatis
Jika kalian punya motor injeksi lalu mengganti busi tersebut dengan busi untuk karbu, motor kalian pasti akan terkena efek noise.
Efek ini berakibat pada kualitas dan performa mesin motor. Meski motor bisa hidup, namun tenaganya tidak akan maksimal.
Jadi, jangan sembarangan menggunakan busi. Walau panjang dan diameter ulirnya sama.
Berefek ke Ruang Bakar
Ini efek yang sangat besar, mesin motor injeksi kalian yang overheat bisa mempengaruhi ruang bakar. Dan piston akan mulai mengalami kerusakan, begitu juga dengan klep motor itu sendiri.
Jadi tanpa adanya resistance pada busi untuk motor injeksi, maka arus yang dibutuhkan tidak akan bisa ditahan.
Bila kalian tetap dipertahankan, maka motor kalian akan sangat berbahaya saat dikendarai.
Lalu kalau busi untuk motor injeksi diterapkan pada motor karbu bahayanya apa? Nah, untuk jawabannya kemungkinan sama.
Kalo pada motor injeksi lebih berpengaruh bahayanya pada ECU yaitu sebagai alat diagnosis dalam proses pembakaran, berdasarkan sensor-sensor pendukung yang ada pada kendaraan.
Pada jenis motor karbupun sama, yaitu CDI. Karena pada jenis motor karbu masih memakai pengapian Capacitor Discharge Ignition (CDI).
CDI bekarja berdasarkan timing pengapian untuk mematik-kan api pada busi saat pembakaran.
Dari sini sudah jelas, apabila busi untuk motor injeksi diterapkan pada motor karbu, maka yang terjadi CDI bisa cepat rusak. Karena busi tidak cocok untuk motor karbu itu sendiri.
Sebelum kalian mengganti busi secara mandiri, sebaiknya perhatikan tata cara yang benar untuk pemasangan busi. Bila pamasanganya salah, tentu akan berbahaya juga, oleh sebab itu silakan baca juga di bawah berikut.
Referensi : harapanrakyat.com
0 Comments
Posting Komentar