Ada banyak cara memaksimalkan pengereman, salah satunya adalah dengan menggunakan cakram.
Seperti yang kita ketahui bahwa piringan cakram terdapat dua tipe yakni cakram biasa dan cakram floating.
Cakram biasa merupakan jenis yang banyak dipakai dan jadi standar sebagian besar motor Indonesia.
Sedangkan floating biasa digunakan pada motor dengan performa tinggi atau balap.
Nah, buat sobat bikers yang belum tahu bedanya apa, kuy kami kasih tahu biar nambah-nambah pengetahuan kalian.
Desain
Cakram Biasa
Datar, solid dan terdapat lubang-lubang di bagian rotor.
Fungsi lubang untuk mendinginkan dan mengurangi bobot piringan cakram.
Cakram Floating
Desain cakram floating ini berupa two piece (rotor disk dan carrier) yang dihubungkan dengan float button.
Terdapat sedikit celah antara rotor carrier dan brake rotor.
Jadi brake rotor dapat bergeser sedikit ketika pengereman.
Tujuannya supaya rem tidak mudah terkunci saat bekerja secara maksimal.
Kelebihan dan Kekurangan
Cakram Biasa
Kelebihan
• Harga terjangkau
• Tidak berisik
• Mudah ditemukan
Kekurangan
• Cakram cepat panas
• Cakram cepat bengkok
Cakram Floating
Kelebihan
• Pengereman lebih pakem
• Cakram tidak bengkok
• Suhu rem stabil sehingga rem tetap pakem dan baik digunakan untuk perjalanan jauh
Kekurangan
• Harganya mahal
• Cakram floating menimbulkan bunyi berisik
Nah kalau menurut kalian gimana sob yang sudah pakai cakram floating ini? tulis yuk di kolom komentar gimana rasanya.
Oiya, jangan lupa share juga ke temen-temen ya, biar mereka juga dapat menambah wawasan tentang cakram biasa dan cakram floating ini.
0 Comments
Posting Komentar