Komstir atau bahasa kerennya "Home Steer" atau Steering Bearing.
Part kecil yang jasa bongkarnya, kadang lebih mahal daripada harga partnya. Iya gak sih?
Fungsi komstir ini, berfungsi untuk mempermudah gerakan dan menstabilkan kendali dari stang motor. Bahkan getaran mesin pun bisa diredam sama komstir ini.
Jenis-Jenis Komstir
Secara jenis ada 2 jenis komstir, yaitu ;
1. Komstir Bola
Di mana ada 2 jenis juga, ada yang pelornya tidak ada dudukannya.
Ada yang pakai dudukan, jadi tidak perlu disusun satu satu.
2. Komstir Bambu
Bukan bambu biasa, atau nama kerennya sih "Tappered Bearing", dan karena modelnya silinder makanya disebut bambu.
Jadi, apa kelebihan dan kekurangan komstir bambu? Sesuai pertanyaan, cus langsung kita bahas.
Komstir Bambu
Kelebihan
• Lebih tahan benturan.
• Handling terasa lebih ringan (butuh adaptasi).
• Recommended bagi yang sudah memakai USD.
• Lebih mudah dipasang, karena bentuk silindernya sudah tertata.
Kekurangan
• Keawetannya tergantung dari pelumasannya.
• Agak lebih susah distel dibanding komstir bola.
• Karena ini aftermarket, kadang ada yang tidak persisi dengan rumah komstirnya.
Biasanya tingginya beda, maka banyak yang pakai ring tambahan.
Komstir bambu ini menjadi komstir bawaan di motor-motor jenis trail seperti KLX dan CRF.
Dan salah satu kekurangannya, komstir bambu ini biasanya lebih mahal dari komstir biasa.
Namun, sebanding dengan harganya, komstir bambu lebih awet dibanding komstir pelor/bola.
Jadi ya sepertinya komstir bambu ini sangat cocok di jalanan indonesia.
Karena kalau sudah masuk musim penghujan, lobang di jalanan makin banyak.
Tapi bukan berarti pas sudah pakai komstir bambu semua lobang dihajar ya.
Jangan juga tetap kalau mau awet ya harus hindari hantem hantem lubang.
0 Comments
Posting Komentar