Bro, kalian pasti sering dengar kata homologasi? Contoh, sirkuit Mandalika yang masih berstatus cadangan dan harus lolos homologasi jika ingin menggelar MotoGP 2021.
Lalu yang jadi pertanyaan apa itu homologasi, bagaimana mekanismenya dan apa saja yang harus dipenuhi sebuah trek agar bisa lolos homologasi? Kuy mari kita bahas.
Homologasi berasal dari bahasa Yunani "Homologeo" yang artinya "Setuju" dan secara harfiah adalah pemberian izin oleh pihak otoritas tertinggi di bidangnya.
Proses homologasi dilakukan oleh FIA dan FIM. Mereka akan memerintahkan inspektor untuk melihat langsung kelayakan sirkuit.
Sementara pihak promotor sirkuit (tuan rumah) harus melampirkan data, mulai dari desain, ukuran trek, jumlah tikungan, kualitas aspal, kerb, area run-off, dinding pembatas, panel petunjuk, sistem drainase, paddock, hingga pusat medis.
Selain itu, lokasi sirkuit, jarak dengan pemukiman, kepemilikan tanah, ketersediaan hotel, dan area parkir sampai kondisi lalu lintas dari dan menuju trek juga jadi evaluasi.
Semua data tersebut kemudian akan diverifikasi, apakah layak atau tidak trek ini untuk menjadi tuan rumah dalam ajang balapan.
Hasilnya berupa lisensi kategori kondisi di mana sirkuit dapat layak digunakan.
FIM memiliki enam tingkatan kategori, grade A hingga F. Begitu juga dengan FIA, yang mengklasifikasikannya menjadi enam level, 1 sampai 6.
Trek dengan grade A atau level 1 diperbolehkan menggelar semua ajang balap.
Sedangkan B-F atau 2-6 tidak bisa menyelenggarakan balapan Grand Prix (GP).
Ini artinya Mandalika harus lolos homologasi dengan grade A atau 1 jika ingin MotoGP tahun ini.
Nah itu dia artinya Homologasi sirkuit. Ternyata banyak juga ya bro penilaiannya, kira-kira MotoGP Indonesia 2021, optimis gak nih?
0 Comments
Posting Komentar