Macam-Macam Kategori Kejuaraan di MotoGP, dan Cara Hitung Poinnya

Macam-Macam Kategori Kejuaraan di MotoGP, dan Cara Hitung Poinnya

Macam-Macam Kategori Kejuaraan di MotoGP, dan Cara Hitung Poinnya

Sebelum kita membahas cara penghitungan poin setiap ketegori kejuaraan, ada baiknya GP Mania terlebih dahulu harus tahu ada berapa kategori kejuaraan yang diperlombakan masing-masing kelas, berikut daftarnya.

⇦ SLIDE FOR MOBILE ⇨
KATEGORI MOTOGP MOTO2 MOTO3 MOTOE
Independent Rider
✔️
Independent Team
✔️
World Championship Rider
✔️
✔️
✔️
✔️
World Championship Team
✔️
✔️
✔️
Rookie Cup/Rookie of The Year
✔️
✔️
✔️
World Championship Constructor
✔️
✔️
✔️

Dan untuk penghitungan poin setiap kategori, sama untuk semua kelas. Berikut cara penghitungan poinnya.

Independent Rider


Atau biasa juga disebut Pembalap Satelit, untuk kategori ini hanya ada di kelas MotoGP. Dan cara penghitungan poinnya sama dengan penghitungan poin "World Championship Rider" dan "Rookie of The Year" yaitu dihitung sesuai finish si pembalap di setiap gelaran balap.


Bedanya hanya pada jumlah kompetitornya yaitu khusus untuk pembalap tim-tim Independent/Satelit. Musim ini (2020) kompetitor untuk pembalap satelit ada 12 pembalap dari 6 tim satelit.

Kenapa Aleix Espargaro dan Bradley Smith masuk di kategori Pembalap Satelit? Bukannya Aprilia adalah pabrikan? Aprilia memang sebuah "Pabrikan" tapi secara status tim masih satelit, karena Aprilia masih "Kerjasama" dengan Tim Gersini alias belum berdiri sendiri seperti tim-tim pabrikan lainnya.

Independent Team


Atau biasa juga disebut Tim Satelit, sama seperti Independent Rider, kategori ini hanya ada di kelas MotoGP.

Cara penghitungan poinnya sama dengan penghitungan poin "World Championship Team" yaitu dihitung sesuai posisi finish dari kedua pembalap Tim tersebut.

Bedanya hanya pada jumlah kompetitornya yaitu kategori ini khusus untuk tim-tim Independent/Satelit.

Tim Independent/Satelit 2020 :


  • Pramac Racing
  • LCR Honda Team
  • Red Bull KTM Tech 3
  • Esponsorama Racing
  • Petronas Yamaha SRT
  • Aprilia Racing Team Gersini

World Championship Rider


Poin diperoleh dari posisi finish masing-masing pembalap di setiap seri kejuaraan dan akan diakumulasikan di seri terakhir dalam satu musim balap untuk menentukan juara dunia dengan poin terbanyak.

Dimana masing-masing posisi finish akan memperoleh poin sebagai berikut :

  • P1 : 25 Poin
  • P2 : 20 Poin
  • P3 : 16 Poin
  • P4 : 13 Poin
  • P5 : 11 Poin
  • P6 : 10 Poin
  • P7 : 9 Poin
  • P8 : 8 Poin
  • P9 : 7 Poin
  • P10 : 6 Poin
  • P11 : 5 Poin
  • P12 : 4 Poin
  • P13 : 3 Poin
  • P14 : 2 Poin
  • P15 : 1 Poin
  • P16 : 0 Poin

World Championship Team


Poin diperoleh dari posisi finish kedua pembalap yang dimiliki oleh masing-masing tim.

Contoh

Tim X punya 2 pembalap (Pembalap A dan Pembalap B) Pembalap A finish P1=25 poin dan Pembalap B finish P2=20 poin, maka poin untuk Tim X adalah 45 poin.

Lalu bagaimana jika salah satu pembalap dari Tim X absen karena cidera, lalu Tim X cari pembalap penggganti. Apakah poin pembalap pengganti juga untuk Tim X?

Yup, poin pembalap pengganti tetap dihitung untuk Tim-nya. Kecuali pembalap Wildcard (poin tidak dihitung untuk tim).

Rookie Cup/Rookie of The Year


Atau biasa juga disebut pembalap pendatang terbaik adalah pembalap yang belum pernah berkompetisi secara resmi dalam kejuaraan/kelas yang diikuti tersebut (MotoGP/Moto2/Moto3).

Dan cara penghitungan poinnya sama dengan penghitungan poin "World Championship Rider" yaitu balap.

Bedanya hanya pada jumlah kompetitornya yaitu kategori ini khusus untuk pembalap rookie.

Contoh

Musim ini (2020) untuk kelas MotoGP, pembalap Rookie-nya hanya ada 3 orang yaitu Brad Binder (Red Bull KTM Factory) Alex Marquez (Repsol Honda) dan Iker Lecuona (Red Bull KTM Tech 3).

Lalu bagaimana jika Rookie-nya cuma 1 orang? Iya jelas auto gelar Rookie of The Year untuk si pembalap tersebut.

World Championship Constructor


Poin diperoleh dari salah satu pembalap yang finish di posisi terbaik di antara para pembalap yang menggunakan motor dari pabrikan yang sama di setiap gelaran balap.


Baik pembalap tersebut dari tim pabrikan maupun dari tim independen/satelit (jika punya tim satelit).

Contoh

Pabrikan KTM turunkan 4 motor, 2 motor untuk tim pabrikan (Pol dan Binder) dan 2 motor untuk tim satelit (Oliveira dan Lecuona).

Di GP Styria, para rider KTM berhasil finish di zona poin. Oliveira (P1), Pol (P3), Binder (P8) dan Lecuona (P10).

Maka poin untuk klasemen kategori Konstruktor yang diambil adalah poin dari Oliveira yang finish di posisi terbaik di antara para pembalap KTM. Ingat, poin yang di ambil cuma dari satu pembalap (finish terbaik).

Referensi : motogp.com

0 Comments

Posting Komentar