Pembalap MotoGP yang Start Paling Belakang Tapi Finish Pertama

Pembalap MotoGP yang Start Paling Belakang Tapi Finish Pertama

Pembalap MotoGP yang Start Paling Belakang Tapi Finish Pertama

Posisi start menjadi salah satu faktor kunci untuk meraih kemenangan, tapi tiga pembalap ini mampu juara meski start dari posisi paling belekang.

Hasil tak terduga menjadi daya tarik dari ajang MotoGP, finish pertama meski start di posisi paling belakang terbukti bukan hal mustahil.

Seperti yang kita ketahui, memenangi perlombaan menjadi target impian semua pembalap, baik itu balapan lain ataupun tentu pada MotoGP.


Finish terdepan sendiri bukan hal mudah, berbagai faktor turut mempengaruhi. Salah satunya adalah posisi start yang ditentukan dari sesi kualifikasi.

Meski begitu, sejarah membuktikan bahwa memenangi balapan bukan sebuah hal yang mustahil bagi penghuni barisan start belakang.

Bahkan, MotoGP pernah menjadi saksi aksi comeback fantastis ketika pembalap yang start paling belakang justru sanggup finish duluan.

Siapakah pembalap tersebut? Berikut ini kami bahas beberapa pembalap yang mampu finish pertama meski start paling buncit.

Marc Marquez - Moto2 Valencia 2012


Pada Moto2 Valencia 2012, Marquez harus start paling belakang, karena ia bermanuver agresif saat kualifikasi.

Akibat kesalahannya tersebut, Marc Marquez harus start dari posisi ke-33 akibat manuver agresif kepada Simone Corsi dalam sesi kualifikasi.

Start dari posisi terakhir ternyata bukan masalah bagi Marquez, ia bahkan tak butuh waktu lama untuk naik ke posisi ke-11.

Tertinggal 11 detik dari Julian Simon, Marquez sepertinya harus puas berada di posisi kedua. Tak mau menyerah, Marquez justru semakin menggila dan mencetak waktu lap lebih cepat sedetik dari Simon.

Hasilnya, Marquez sanggup menyalip Simon untuk posisi pertama ketika balapan tersisa tiga putaran dan menang di Moto2 Valencia 2012.

Dani Pedrosa - MotoGP Valencia 2012


Ternyata bukan cuma kelas Moto2 pada balapan di Valencia 2012, di kelas MotoGP ada Dani Pedrosa. Ia berhasil menang dan unggul 37 detik dari pembalap yang berada di posisi kedua.

Namun kali ini Dani Pedrosa tidak start dari posisi paling belakang, melainkan start dari pit lane bersama tiga pembalap lainnya karena mengganti ban menjelang balapan.

Pedrosa saat itu memang melakukan perjudian karena memasang ban kering ketika kondisi trek belum kering benar akibat habis diguyur hujan.

Seperti diduga, melaju dengan ban kering saat trek masih basah bukan pekerjaan mudah, Pedrosa bahkan hampir tergelincir saat baru keluar dari pitlane.

Namun, Aspal lintasan Sirkuit Ricardo Tormo mengering membuat para pembalap kelabakan masuk ke pit untuk mengganti ban.

Pedrosa berduel dengan Jorge Lorenzo sementara rival-rivalnya tertinggal jauh di belakang.

Pedrosa sempat ketiban sial ketika dia melebar sehingga kehilangan momentum untuk menang.

Akan tetapi keberuntungan lebih memihak pada Pedrosa, yang mana Lorenzo gagal finish karena terjatuh beberapa saat kemudian.

Karena hal tersebut, Pedrosa finish pertama, ia unggul sejauh 37 detik dari test rider Yamaha, Katsuyuki Nakasuga di posisi kedua.

Brad Binder - Moto3 Spanyol 2016


Pada Moto3 Spanyol 2016, Brad Binder yang start dari paling belakang berhasil meraih kemenangan.

Pembalap Red Bull KTM Ajo, Brad Binder, harus menerima kenyataan start dari belakang karena urusan homologasi ECU.


Brad Binder tertangkap tangan menggunakan software ECU yang tidak sesuai regulasi.

Sehingga ia harus rela melepas hasil kualifikasi, di mana ia memperoleh barisan pada posisi dua.

Saat balapan, langsung menyodok ke posisi 21 dari 35 rider. Dengan settingan yang pas, akhirnya Brad Binder menjadi juara di Moto3 seri keempat di sirkuit Jerez, Spanyol.

Referensi : bolasport.com

0 Comments

Posting Komentar