Mengenal Transmisi DCT, Dual Clutch Transmission

Mengenal Transmisi DCT, Dual Clutch Transmission

Mengenal transmisi dct dual clutch transmission

Apa itu DCT? DCT sendiri singkatan dari Dual Clutch Transmission. Dalam dunia permotoran yang kita tahu ada 2 jenis transmisi. Yakni transmisi manual dan transmisi otomatis.


Dalam transmisi manual juga dibagi menjadi 2 lagi. Ada transmisi full manual dan transmisi semi otomatis. Biasanya semi otomatis ini terdapat pada motor bebek.

Dan ternyata transmisi otomatis juga dibagi 2, ada transmisi CVT yang biasa dipake motor matic, dan ada transmisi DCT atau Dual Clutch Transmission.

Nah, untuk sobat bikers yang ingin mengenal lebih dalam pada transmisi DCT ini, yuk mari kita simak.

Sejarah DCT


Dual Clutch Transmission memang belum tarlalu familiar di dunia roda dua. Pabrikan pertama yang menggunakan DCT adalah Honda. Hampir keseluruhan moge milik Honda mulai dibekali dengan DCT.

Adapun motor pertamanya yang memakai DCT diawali dengan Honda VFR1200F pada tahun 2009. Hingga sampai saat ini DCT sudah berada di 9 model Honda, antara lain,

  • NC750X.
  • CTX700 series.
  • NC750D.
  • NM4 Vultus.
  • VFR1200F.
  • VFR1200X.
  • Africa Twin.
  • X-ADV.
  • Goldwing 2019.

Back to Content

Cara Kerja DCT


Berbeda dengan CVT, di mana tidak memiliki gear. Sistem DCT ini mudahnya adalah motor manual yang diotomatiskan. Di mana perpindahan giginya diatur oleh sistem hidrolis elektronik.

Pada motor manual biasa, mesin hanya dibekali oleh satu kopling. Namun DCT sesuai dengan namanya Dual Clutch Transmission, yaitu artinya ada dua kopling yang mengatur gear di motor.

Cara kerjanya sendiri yaitu, kopling A mengatur 1, 3 dan 5. Sedangkan kopling B mengontrol gigi 2, 4 dan 6. Walaupun DCT ini merupakan sistem otomatis.

Namun ada mode yang membuat kita dapat mengontrol giginya, hanya dengan menekan tombol . Jadi di motor yang bertransmisi DCT ini sudah tidak ada lever kopling dan tuas gigi.

Back to Content

Kelebihan dan kekurangan DCT


Untuk keunggulannya yaitu salah satunya adalah akselerasi yang lebih baik. Dengan sistem DCT akan meminimalisir power loss saat perpindahan gigi. Saat masuk gigi 1, maka kopling B sudah siap untuk melayani masuk ke gigi 2, saat mesin di gigi 2 kopling A sudah siap masuk ke gigi 3, dan begitu seterusnya.

Lalu perpindahan giginya jauh lebih halus daripada motor manual biasa, dan yang pasti lebih nyaman dan lebih fokus. Karena kalau sedang mode otomatis, cukup fokus sama gas dan rem saja. Berasa matic tapi sebenarnya ada gearboxnya.


Kekurangannya sendiri yakni transmisi ini hanya ditemukan di dunia permogean. Karena memang produksi DCT ini lebih mahal daripada transmisi CVT atau manual biasa.

Back to Content


Itulah penjelesan mengenai sistem DCT ini. Jadi, intinya yaitu sebuah transmisi yang diubah secara otomatis. Lalu bagaimana pendapat sobat tentang sistem DCT ini? Tulis di komentar ya.

0 Comments

Posting Komentar