Dilansir dari bolasport.com, Valentino Rossi mengaku jika timnya, Monster Energy Yamaha, masih kesulitan untuk bersaing dengan tim lain pada musim ini.
Kendati sudah mengemas dua podium pada MotoGP 2019, Valentino Rossi belum bisa menunjukkan penampilan yang konsisten.
Tak kunjung mendapatkan setelan motor yang pas diduga menjadi faktor utama yang membuat penampilan Valentino Rossi selalu mengalami pasang surut.
Bahkan pada balapan MotoGP 2019 terakhir di Sirkuit Mugello, Italia, rider yang identik dengan nomor 46 itu sangat kepayahan ketika melaju dengan motor M1 miliknya.
Hingga pada akhirnya Valentino Rossi gagal mengamankan poin usai gagal finis karena terjatuh dari motornya.
Rossi merasa kesulitan Yamaha untuk bisa tampil kompetitif dan bersaing dengan para tim lainnya sudah dialami sejak musim 2016 lalu.
"Saya pikir hal ini sudah terjadi sejak musim 2016, 2017, 2018, dan juga sekarang,"
Kata Valentino Rossi dilansir BolaSport.com dari motorsport.
The Doctor menilai kesulitan Yamaha dikarenakan tim-tim MotoGP lainnya kini jauh lebih siap dalam penggunaan dan penyediaan komponen baru yang membuat laju motor lebih cepat.
"Hal itu dikarenakan lawan-lawan kami membawa banyak komponen baru dan biasanya mereka membutuhkan beberapa balapan untuk menemukan setelan yang pas," jelas Rossi.
"Biasanya kami jauh lebih siap karena kami mencoba banyak komponen terbaik di awal musim. Itu menjadi keuntungan karena tim lain belum sepenuhnya siap," kata Rossi lagi.
Lebih jauh lagi, Valentino Rossi menyebut jika Yamaha selalu kesulitan bersaing saat para rivalnya sudah menemukan dan melakukan perbaikan dengan masalah yang ada di motor mereka.
Pembalap berusia 40 tahun itu pun menyayangkan jika timnya justru tidak terlihat siap dan selalu kesulitan saat menghadapi kebangkitan para rivalnya.
"Setelah tim-tim lain memperbaiki kendalanya, bagi kami semuanya menjadi lebih sulit,"
Ucap Valentino Rossi mengakhiri.
Hasil minor yang diraih Valentino Rossi pada MotoGP Italia 2019 membuatnya kini berada di urutan lima pada tabel klasemen kejuaraan dunia pembalap musim ini.
Juara dunia tujuh kali kelas utama itu mengumpulkan total 72 poin dan terpaut 10 angka dari pembalap Mission Winnow Ducati, Danilo Petrucci, yang berada satu setrip di atasnya.
Referensi : bolasport.com
0 Comments
Posting Komentar