#QatarGP - MotoGP 2025 akan menggelar seri keempat, yaitu seri MotoGP Qatar 2025 Full Race yang digelar pada akhir pekan ini di Sirkuit Internasional Lusail.
Siaran Ulang MotoGP Qatar 2025 sesi Sprint Race maupun Main Race dan juga Race Moto3 serta Race Moto3 dapat ditonton di blog Racinglook.com.
Dengan adanya perbedaan waktu yang cukup jauh antara Indonesia dengan Qatar, maka FP1 akan digelar pada Jumat (11/4/2025) malam hari.
Sementara Practice, tepat pada tengah malam, masuk ke Sabtu (12/4/2025). FP2 dan sesi kualifikasi Q1 dan Q2 akan digelar juga pada Sabtu malam.
Sprint race akan digelar Minggu (13/4/2025) jam 00.00 WIB dan balapan utama pada Senin (14/4/2025) jam 00.00 WIB.
Selepas Qatar, kalender MotoGP 2025 akan mulai memasuki seri-seri di Eropa. Diawali dengan Sirkuit Jerez, Spanyol, pada akhir bulan April.
Dari tiga balapan sebelumnya, Marquez sukses menjadi pemenang di Thailand serta Argentina. Sedangkan, Francesco Bagnaia jadi yang terbaik di Amerika Serikat.
Sayangnya, race di Negeri Paman Sam menjadi mimpi buruk bagi Marquez. Ia gagal finis setelah terjatuh di pertengahan balapan. Rekor sempurnanya di dua seri awal pun harus terhenti.
Bahkan, catatan apiknya di Sirkuit COTA tak bisa berlanjut. Pria asal Spanyol itu sudah tidak menang dalam tiga balapan terakhir di Texas, tempatnya dulu mendominasi dengan enam kemenangan pada 2013-2018.
Tentu saja, Marquez harus segera bangkit. Seri keempat yang bertajuk MotoGP Qatar 2025 akan digelar di Sirkuit Internasional Losail pada 11-13 April.
Untuk ketiga kali sejak 2004, balapan perdana MotoGP tidak dihelat di Qatar. Pada 2020, seri pertama dihelat di Spanyol (Sirkuit Jerez) karena pandemi, lalu di 2023 dipindah ke Portugal.
Lantas, apakah Marquez akan bangkit? Tidak juga. Sebab, rekornya di Losail sangat buruk. Ia baru sekali menang di sirkuit tersebut pada 2014 di kelas premier.
Namun, catatan Marquez juga tidak jelek-jelek amat. Pria berusia 32 tahun itu selalu finis di lima besar pada seri Qatar. Patut dinanti seperti apa performanya di sana.
Di sisi lain, hasil di COTA lalu bisa saja menambah motivasi Pecco Bagnaia untuk terus menghidupkan persaingan dengan Marc Marquez.
Apalagi karakter Lusail relatif lebih cocok dengan gaya Bagnaia, yang pada musim lalu juga mampu meraih kemenangan dalam race utama di sana.
0 Comments
Posting Komentar