Suka bingung motor tiba-tiba overheat? Pas dicek ternyata air radiatornya kosong! Padahal kalau dilihat sekilas tidak ada kebocoran, nah loh?
Salah satu ciri yang paling umum ketika air radiator habis adalah peningkatan suhu mesin yang signifikan.
Jika mesin motor terus-menerus mengalami overheating meskipun telah melakukan perawatan rutin, itu bisa menjadi pertanda bahwa air radiator telah habis.
Nah, kalau sudah kejadian kaya gini, di mana air radiator suka raib entah ke mana. Wajib segera cek beberapa bagian ini.
Karena bisa jadi air radiatornya rembes ke dalam mesin dan itu jelas akan sangat merugikan jika sampai harus turun mesin. Lalu bagian apa saja itu?
Selang
Cek, selangnya sudah getas apa belum? bisa jadi karena sudah getas jadi bisa bocor sedikit demi sedikit sampai tidak sadar kalau air radiatornya sudah habis.
Plus cek klem selangnya, masih kencang atau tidak kunciannya. Takutnya tidak kencang itu bisa jadi potensi bocor juga.
Waterpump
Coba cek waterpumpnya, yaitu bagian seal waterpumpnya. Karena kalau rembes, ada air radiator yang bisa masuk ke internal mesin.
Jadinya air kebakar dan menguap deh di ruang bakar, kadang ada indikasi asap putih efek air yang ikutan kebakar.
Tutup Radiator
Tutup radiator ini didesign khusus untuk menahan tekanan tinggi pada air radiator.
Nah pada bagian tutup radiatornya itu kan ada karet, kadang kalau karet itu sudah lemah air radiator jadi bisa rembes.
Paking Head Silinder
Ini juga bisa jadi penyebab air radiator kalian surut terus, kan di head silinder ada packing yang cegah airnya masuk ke ruang bakar.
Nah kalau gasket ini rusak atau getas ya dipastikan air bisa masuk ke ruang mesin.
Anyway, tadi wajib dicek ya, kalau air radiator kalian sampai habis otomatis pendinginan motor terganggu.
Apabila overheat ya mesin bisa jebol kalau dibiarin, jadi yang sudah pakai radiator jangan lupa cek level coolantnya ya!
0 Comments
Posting Komentar