Peran helm sangatlah vital dalam melindungi kepala untuk mencegah cedera serius ketika terjadi benturan.
Selain itu helm juga berfungsi untuk melindungi mata dari terpaan angin.
Apalagi helm pembalap MotoGP memiliki kualitas yang sangat baik karena fungsinya sangat penting untuk melindungi bagian kepala para pembalap ketika terjadi kecelakaan seperti jatuh di lintasan balapan.
Nah, berikut ini beberapa sejarah singkat merk helm MotoGP 2023, yang tentunya dengan kualitas terbaik.
ARAI (Jepang)
Nama Arai sendiri diambil dari nama pendirinya yaitu Hirotake Arai. Arai didirikan pada tahun 1926 di Jepang.
SCORPION (Cina)
Scorpion atau Scorpion Exo adalah Brand dari perusahaan helm asal Cina yang pabrik pusatnya berada di Prancis.
KYT (Indonesia)
KYT akronim dari KoYoTo (Kyoto) merupakan nama salah satu kota di Jepang yang cukup disenangi oleh Prinsipal KYT.
Ialah Eddy Tedjakusuma sekaligus founder PT. Tarakusuma Indah yang merintis produksi helm pada 1980.
AGV (Italia)
Nama AGV (Amisano Gino Valenza) adalah akronim dari nama pemiliknya yakni Gino amisano dan Valenza adalah nama kota tempat helm tersebut dibuat.
AGV didirikan pada tahun 1946 oleh Gino Amisano di kota Valenza di wilayah Piedmont di ltalia.
SHARK (Prancis)
Petualangan merek Shark dimulai pada tahun 1989, di Marseille, Prancis, yang didirikan oleh Teston Bersaudara, André Teston dan Robert Teston, yang juga mantan pembalap profesional.
KABUTO (Jepang)
OGK Kabuto berdiri sejak 1948 dulunya bernama Osaka Grip MFG.
Nama Kabuto sebenarnya berasal dari tradisi yang mendalam di Jepang, dan merupakan istilah yang digunakan untuk merujuk pada helm perang yang dikenakan oleh Samurai.
Demikianlah dampak dan nilai dari istilah dan peribahasa yang ada mengacu pada kabuto.
SHOEI (Jepang)
Shoei adalah akronim dari Showa (Nama Dinasti) dan Eitaro adalah nama foundernya (Eitaro Kamata).
Di Jepang, perjalanan waktu ditandai dengan dinasti yang merupakan masa hidup seorang kaisar.
Ketika Shoei dimulai pada tahun 1959 mereka berada di dinasti Showa sehingga karakter pertamanya Sho, digabungkan dengan karakter pertama dari nama depan pendiri Eitaro dan menghasilkan nama merek Shoei.
SUOMY (Italia)
Suomy adalah helm buatan Italy yang dirintis oleh Umberto Monti sejak tahun 1997. Pada tahun 2000, Suomy menandatangani kontrak kerja sama dengan Ducati.
Sebelum akhirnya Suomy diakuisisi KYT pada 2014 lalu, Bisa dibilang KYT adalah super hero penyelamat bagi Suomy yang kala itu sedang terancam bangkrut karena dilanda ekonomi sulit yang terjadi di Eropa.
Pada saat itu pihak Suomy menawarkan kerja sama dengan KYT.
ALPINESTARS (Italia)
Didirikan pada tahun 1963 oleh Sante Mazzarolo di Asolo, Italia.
Nama perusahaan ini berasal dari terjemahan tanaman Stella Alpina (Edelweiss) ke Bahasa Inggris.
Tanaman tersebut tumbuh di pegunungan di wilayah di mana perusahaan ini didirikan.
Alpinestars awalnya membuat sepatu bot untuk mendaki dan ski, lalu beralih memproduksi sepatu bot untuk balapan motocross dan balapan jalanan.
Kemudian berlanjut pada produksi helm, dimana diantara helm untuk off-road dan terbaru pada bulan September 2022 Alpinestars mulai menjelajah helm untuk road racing.
Rumornya Alpinestars memproduksi helm untuk Jack Miller dan Jorge Martin yang akan digunakannya pada MotoGP 2023 musim ini.
HJC (Korea Selatan)
Ada 2 versi untuk kepanjangan dari HJC. Pertama, Hong Jin Crown yaitu Hong Jin (nama founder HJC) dan Crown artinya Mahkota dalam Bahasa Inggris.
Kedua, Hong Jin Cheoin yaitu Hong Jin (nama founder HJC) dan Cheoin diambil dari nama kota tempat perusahaan HJC ini berdiri yaitu Cheoin-Gu di Korea Selatan.
HJC pertama kali didirikan pada tahun 1971 dengan nama HJC Corporation.
Referensi : Dikutip dari berbagai sumber.
0 Comments
Posting Komentar