Michelin sudah jadi pemasok ban tunggal di kancah MotoGP sejak 2015 lalu.
Tapi yang menarik, Michelin tak memberikan langsung kepada tim-tim di MotoGP.
Hal itu diungkapkan langsung oleh Piero Taramasso selaku Manajer Roda Dua Michelin dan selaku penanggung jawab pabrikan ban asal Prancis tersebut.
Menurutnya, Michelin bekerja sama dengan Direktur Teknik Dorna Sports selaku promotor MotoGP untuk mendistribusikan ban motor tersebut ke setiap tim.
"Kami tidak memutuskan ban apa atau yang mana untuk pembalap siapa," ujar Piero dikutip dari MotoGP.com
"Ada undian dan kami mempersiapkan sekelompok ban, dimana dalam kelompok ban tersebut terdiri dari ban kering dan ban basah," tambah Piero.
Setelah itu, dari pihak Technical Director MotoGP yang ditemani perwakilan dari tim dan pabrikan motor akan mengundi grup ban tersebut.
Untuk jumlah ban sendiri, menurut Taramasso, Michelin menyediakan 1.200 ban. Tapi jumlah itu bukan untuk satu tahun, melainkan hanya untuk satu seri saja.
Dari 1.200 ban tersebut, komposisinya diatur benar oleh Tim Michelin baik itu untuk ban kering dan juga ban basah dan juga ban depan serta ban belakang.
Sebelumnya juga dibuat nama dalam sistem pengundian, misalnya undian G1 atas nomor pembalap 93 (Marc Marquez), nomor G2 atas nomor 20 (Fabio Quartararo) dan hingga G tertentu untuk pembalap nomor terakhir di starting grid.
Setelah itu, nomor akan diputar di dalam mesin lotere hingga keluar nomor undian.
Jumlah alokasi ban yang disediakan untuk tiap pembalap adalah 5 ban kompon keras, 5 ban kompon medium dan 5 ban kompon lunak untuk ban depan.
Sedangkan untuk ban belakang, 6 ban kompon lunak, 5 ban kompon medium dan 4 ban kompon keras Michelin asal Prancis.
Seluruh ban yang disebut di atas ini adalah untuk ban kering alias ban slick.
Dengan begitu, tiap pembalap bisa memutuskan strategi ban yang akan dipakai.
Misalnya di hari Jumat (sesi latihan bebas pertama/FP1) akan memakai ban kompon apa, Sabtu dan Minggu juga akan memakai ban kompon apa.
0 Comments
Posting Komentar