ENGINE BRAKE, pengereman pakai tenaga mesin, Ah pasti kalian sudah taulah ya.
Bagi yang pakai motor bertransmisi manual pastinya sering memanfaatkan istilah satu ini ketika ;
1. Turunan
2. Rem Mendadak
Nah, untuk kalian yang belum tau bagaimana cara mengerem motor secara mendadak yang tepat sehingga bisa mengurangi resiko terjatuh, silahkan baca juga tipsnya di bawah berikut.
Tapi eh Tapi, sebenarnya aman gak sih keseringan pakai engine brake? atau ada efek sampingnya?
Ada dua pertanyaan yang sering terlintas seputar engine brake ini.
1. Bikin Mesin Overheat Gak Sih?
2. Apakah Bisa Merusak Gear Transmisi dan Kopling?
Yuk mari kita kupas jawabannya.
Bikin Mesin Overheat?
Jawabannya, tidak! Logikanya pas engine brake itu bensin yang masuk ke internal mesin sedikit.
Ya karena throttle body atau karbu posisinya lagi menutup.
Beda kalau lagi gaspol asupan bensin lagi maksimal, ledakan juga lebih sering dan besar.
Ya efeknya bikin overheat kalau pendinginanya tidak benar, jadi kecil kemungkinan motor akan overheat efek engine brake ini.
Bikin Transmisi dan Kopling Rusak?
Jawabannya, bisa! Kalau dari gigi 6 langsung ke gigi 1 dan lagi high speed plus belum slipper clucth ambrol itu internal.
Ya memang gear transimisi dan kopling di design untuk menerima force yang besar.
Tapi ya tau diri juga, asal downshiftnya bertahap ya insya Allah transmisi dan kopling aman.
Kalau brutal ya siap siap bukan cuma internal, bahkan gearset juga cepet runcing.
Kesimpulan
Engine brake itu aman ya tadi asal tidak ekstrem banget penggunnanya.
Kalau sering hard engine brake paling yang bakalan cepet aus itu gearset motor kalian.
Entah gear yang cepet runcing atau bahkan rantai yang cepet kriting.
0 Comments
Posting Komentar