Sebenarnya, rambu-rambu lalu lintas tak hanya terbatas pada palang rambu saja, yaitu garis marka jalan. Salah satu yang sering diabaikan adalah garis putih dan kuning yang berada di tengah jalan.
Garis tersebut bukanlah sekedar pembatas jalan, melainkan memiliki maksud untuk mengamankan pengendara saat melintas.
Nah, berikut ini adalah beberapa makna garis marka di jalan raya yang wajib kalian pahami sebagai bikers.
Yellow Box Junction
Yellow box junction atau biasa disingkat YBJ biasa ditemukan di persimpangan jalan besar perkotaan, di kota kota besar di Indonesia sudah diterapkan jenis garis ini.
Tujuan garis ini adalah agar jalur persimpangan tidak terkunci ketika kondisi jalan sedang padat. Kendaraan dilarang untuk melintas atau bahkan berada di kotak garis kuning.
Dua Garis Tanpa Putus
Garis ini umumnya berada di rute utama lintas kota. Di Indonesia, penerapan garis ganda seperti ini menggunakan warna putih.
Arti dari garis ganda ini adalah pengendara sama sekali tidak boleh melewati garis untuk mendahului pengendara lain.
Garis Putih Putus-Putus
Di sepanjang jalan, garis putih putus-putus biasanya terletak di tengah jalan.
Garis ini mengizinkan pengendara untuk berubah jalur atau mendahului kendaraan lain dengan tetap mempertimbangkan kondisi dari arah berlawanan.
Garis Putih Tanpa Putus
Garis putih tanpa putus biasanya berada di tengah jalan tikungan atau ketika di tengah jembatan.
Garis putih tanpa putus seperti ini ditujukan kepada pengendara untuk tidak mendahului pengendara lain dan pengendara diwajibkan untuk berada tetap di jalur masing-masing.
Garis Ganda (Putus dan Tidak)
Garis ganda yang satu ini biasanya berada di jalanan perkotaan. Umumnya, garis ini berwarna putih di Indonesia.
Garis ini memperbolehkan pengendara yang berada di sisi garis putus-putus berpindah jalur ke sisi sebelahnya.
Sebaliknya, bila pengendara berada di sisi garis tanpa putus, maka pengendara dilarang berpindah jalur.
Satu Garis Kuning Tanpa Putus
Garis seperti ini sebenarnya jarang ditemukan di Indonesia. Kalian menemukan ini jika berkendara di negara-negara Eropa. Dari tepi jalan umumnya ada garis putih sebelum garis kuning di tengah.
Garis kuning menandakan bahwa kita boleh menyalip kendaraan di garis putih, namun dengan catatan tidak keluar dari garis kuning.
Garis Kuning Putus di Tepi Jalan
Di Indonesia, garis ini masih jarang diterapkan. Fungsi utama garis kuning putus-putus ini adalah sebagai penanda bahwa pengendara boleh mendahului kendaraan lain dari sisi tepi samping dengan memperhatikan kondisi pengendara lain.
Garis Kuning Tanpa Putus di Tepi Jalan
Jika kalian mengendarai kendaraan dan terdapat garis kuning berada di tepi jalan, artinya kita harus terus melanjutkan perjalanan, dilarang untuk berhenti, apalagi parkir di area tersebut.
0 Comments
Posting Komentar