Cara Membaca Soket CDI Semua Motor yang Benar

Cara Membaca Soket CDI Semua Motor yang Benar

Cara Membaca Soket CDI Semua Motor yang Benar

Seperti yang kita ketahui, CDI atau Capacitor Discharge Ignition adalah komponen pada motor yang berfungsi sebagai pengatur waktu percikan api listrik yang akan diteruskan pada busi, sehingga timingnya tepat pada saat piston mencapai kompresi di dalam silinder.


Kerja CDI didukung oleh komponen pulser yang bertugas sebagai sensor posisi ketika piston akan mencapai titik pengapian sehingga fulser memberi sinyal listrik kepada CDI agar melepaskan arus listrik di dalam capasitor.

Macam-Macam Jenis CDI Pada Sistem Pengapian Motor


Terdapat 2 macam CDI yang sudah menjadi komponen vital pada sitem kelistrikan motor yaitu sistem pengapian CDI AC (Alternating Current) dan sistem pengapian CDI DC (Direct Current).

Untuk dapat mengetahui jenis CDI apa yang benar pada masing-masing motor maka harus dilakukan pemeriksaan terhadap jalur kabel soket CDI itu sendiri, karena tentunya setiap pabrikan motor menerapkan warna jalur kabel yang berbeda.

Warna jalur kabel ini merupakan standart patent yang menjadi ciri khas setiap merek motor dan tentunya agar lebih mudah untuk dikenali oleh mekanik.

Berikut ini adalah data sistem kelistrikan motor khususnya pada bagian jalur CDI untuk beberapa merk seperti Honda, Yamaha, Suzuki dan Kawaski berdasarkan warna kabelnya.

Back to Content

Jalur Kabel CDI Motor Yamaha


Jalur warna kabel berikut ini adalah untuk motor pabrikan Yamaha termasuk Vega zr, Scorpio, Jupiter z, Mio, CDI Vega.

Hitam : (-) Masa, Berlaku Untuk Semua Negatif.
Merah : (+) Arus Positif Dari Aki.
Kuning : (+) Lampu Depan Jauh.
Hijau : (+) Lampu Depan Dekat.
Coklat : (+) Sein Kiri.
Hijau : (+) Arus Beban (Penerangan DLL).
Putih Merah : (+) Pulser.
Hijau Hitam : (+) Rem.

Back to Content

Jalur Kabel CDI Motor Honda


Data yang diberikan ini termasuk untuk jenis motor honda keluaran terbaru termasuk motor matic maupun lainnya yaitu Beat, Vario, Grand, Tiger, Karisma beserta generasinya.


Hijau : (-) Masa, Berlaku Untuk Semua Negatif.
Merah : (+) Aki.
Hitam : (+) Kunci Kontak.
Putih : (+) Alternator Pengisian (+) Lampu Dekat.
Kuning : (+) Arus Beban ke Saklar Lampu.
Biru : (+) Lampu Jauh.
Abu-abu : (+) Flaser.
Biru laut : (+) Sein Kanan.
Oranye : (+) Sein Kiri.
Coklat : (+) Lampu Kota.
Hitam Merah : (+) Spul CDI.
Hitam Putih : (+) Kunci Kontak.
Hitam – Kuning : (+) Koil.
Biru Kuning : (+) Pulser CDI.
Hijau Kuning : (+) Lampu Rem.

Back to Content

Jalur Kabel CDI Motor Suzuki


Jalur warna kabel untuk motor merek Suzuki meliputi Satria FU, Shogun, Smash, Shogun lama serta beberapa varian dan generasinya.

Hitam Putih : (-) Massa, Berlaku Untuk Semua Negatif.
Putih Merah : (+) Pengisian Dari Magnet.
Kuning putih : (+) Untuk ke Penerangan.
Merah : (+) Aki.
Oranye : (+) Kunci Kontak.
Abu-abu : (+) Lampu Belakang.
Putih Hitam : (+) Lampu Rem.
Hijau muda : (+) Sein Kanan.
Hitam : (+) Sein Kiri.
Kuning putih : (+) Lampu Depan.
Putih – Biru : (+) Koil ke CDI.
Biru Kuning : (+) Pulser ke CDI.

Back to Content

Jalur Kabel CDI Motor Kawasaki


Selanjutnya adalah warna kabel sistem pengapian untuk motor Kawasaki diantaranya KLX 150, dan warna kabel soket CDI Ninja RR.

Hitam Kuning : (-) Masa.
Putih Merah : (+) Aki.
Merah Hitam : (+) lampu depan Jauh/Dim.
Merah kuning : (+) Lampu Depan Dekat.
Abu abu : (+) Sein Kanan.
Hijau : (+) Sein Kiri.
Biru : (+) Lampu Rem.
Merah : (+) Lampu Belakang.
Coklat : (+) Klakson.

Back to Content


CDI memiliki pengaruh yang besar terhadap kinerja mesin motor karena sebagai pusat pengendali pengapian.

Oleh karena itu, bagi yang bermasalah dengan CDI motor kalian, ada baiknya kita cek terlebih dahulu. Bagaimana carannya? Silakan baca juga di bawah berikut.


Meskipun demikian komponen penunjang sistem pengapian lainnya juga memiliki peran yang saling berhubungan.

Sehingga semua bekerja saling melengkapi mulai dari spul pengisian, aki, fulser, CDI, Koil hingga pada akhirnya berakhir untuk menyalakan busi.

0 Comments

Posting Komentar