Holeshot device sendiri merupakan sistem untuk menurunkan dan mengunci suspensi belakang, berfungsi membantu akselerasi terutama di awal balapan. Tim Ducati telah memakainya sejak akhir 2018.
Perangkat tersebut dijalankan melalui switch yang dipasang di triple clamp, di antara garpu depan, ketika pembalap tiba di grid. Tetapi pada hari pertama tes Qatar ditemukan tombol yang posisinya ada di bagian setang motor Ducati.
 |
| Tombol mapping setup tim Ducati. |
Terlihat di luar tombol mapping setup motor, ada 2 tombol lagi di bagian kiri, berwarna merah dan hijau. Kemungkinan besar fungsi kedua tombol itu untuk perangkat holeshot device.
Salah satu tombol berfungsi menurunkan dan mengunci suspensi dan satunya lagi untuk mematikan holeshot device secara manual jika kunci suspensi tidak terbuka saat mengerem, seperti yang terjadi pada Jack Miller di Tikungan 1 GP Inggris Raya tahun lalu.
Bukti visual saat tes kemarin menunjukkan bagian belakang GP20 yang dikendarai Jack Miller perlahan menurun ketika keluar tikungan, sama seperti ketika holeshot device diaktifkan saat start.
Saat ditanya terkait hal tersebut, Ducati enggan memberikan keterangan. Bahkan pembalap mereka diminta melakukan hal yang sama.
"Maaf, tidak tahu!" ujar Andrea Dovizioso.
Sementara Jack Miller menghindari wartawan saat ditanyai hal itu.
"Ini adalah yang semua orang bicarakan. Ini memang bisa ada di motor. Seperti biasa, Ducati punya inovasi. Kami bangga dalam 5 tahun terakhir kami membawa semua inovasi ke motor MotoGP."
kata Davide Tardozzi, manajer tim Ducati.
Tardozzi menambahkan apapun yang ada di motor sudah disampaikan ke Danny Aldridge selaku technical director MotoGP.
0 Comments
Posting Komentar