Kecepatan Motor Pada Speedometer Ternyata Tidak Akurat

Kecepatan Motor Pada Speedometer Ternyata Tidak Akurat

kecepatan motor pada speedometer ternyata tidak akurat

Sepeda motor pasti dibekali panel instrumen yang memuat informasi seputar kendaraan. Salah satunya, alat pengukur kecepatan atau sering disebut speedometer.


Jika ingin memastikan kecepatan saat sedang melaju, alat itu menjadi satu-satunya acuan yang digunakan. Padahal, informasi kecepatan yang ditampilkan speedometer tidak sepenuhnya akurat.

Kecepatan kendaraan memang sengaja tidak dibuat akurat tentu dengan berbagai alasan. Salah satunya alasan keamanan.

Dilansir dari The Globe and Mail, (Selasa, 14-01-2020), seluruh alat ukur kecepatan di kendaraan, baik mobil dan motor memang dibuat tidak benar, alias ditambah-tambahkan. Jadi, angka yang tertera di speedometer itu jauh lebih tinggi dibandingkan laju aslinya.

Menurut pakar otomotif asal Kanada, Thomas Tetzlaff, seluruh pabrikan sepakat melakukan hal tersebut untuk mengurangi potensi terjadinya kecelakaan di jalan raya.

Sebab, dengan demikian, sang pengemudi akan berpikir bahwa dirinya sudah melaju terlalu kencang hingga harus mengurangi kecepatannya.


"Speedometer selalu menunjukan angka lebih kencang dari aslinya. Bukan curang, tapi hal tersebut memang sudah tertuang di dalam International Agreemments (kesepakatan global) soal produksi kendaraan," ujar Tetzlaff.

Nah, jika speedometer ternyata tak bisa dipercaya, lantas bagaimana cara menghitung kecepatan sepeda motor yang tepat dan akurat? Simak baik-baik ya.

Nyatanya, menurut Tetzlaff, di dalam kesepakatan global tersebut, tertulis bahwa angka yang ditampilkan di speedometer haruslah 10% plus dua kilometer lebih tinggi dari laju asli kendaraan.

Artinya, jika kecepatan sesungguhnya berada di kisaran 90 kilometer per jam, maka yang tampil di speedometer adalah 101 kilometer per jam. Tetzlaff menambahkan, 'pemalsuan' kecepatan di speedometer itu baik untuk psikologi sang pengemudi.

Sebab, seperti yang telah disinggung di awal, secara tak sadar mereka akan mengurangi kecepatan dengan berpatok pada angka yang tertera di alat tersebut.

"Karena semua hal yang berkaitan dengan otomotif memang harus dipertimbangkan dengan matang," kata dia.

Dengan sedikit melebihkan kecepatan yang sebenarnya, diharapkan para bikers tidak terlalu cepat dalam membawa kendaraannya.


Sekaligus juga untuk alasan keamanan apabila terjadi kecelakaan tidak terlalu parah. Ingat, keep safety riding!

Referensi : instagram.com/faktanyaadunia

0 Comments

Posting Komentar