Ajang balap MotoGP merupakan tontonan yang sangat menarik, dengan kecepatan tinggi para pembalap memacu motor mereka untuk saling salip di sirkuit dan menjadi yang paling terdepan.
Meski sudah dilengkapi berbagai alat keselamatan, risiko cidera bahkan sampai meregang nyawa di sirkuit sudah sering terjadi. Berikut 6 pembalap MotoGP yang meninggal di sirkuit.
1. Luis Salom
Luis Salom Crash. (img : kaskus.com) |
Luis Salom meninggal seketika usai mengalami kecelakaan hebat ketika mengikuti sesi latihan bebas 2 yang berlangsung di sirkuit Catalunya, (Jumat, 6/6/2013.)
Salom tidak bisa mengendalikan motornya saat memasuki tikungan ke 12. Pembalap berumur 24 tahun itu mengalami cidera serius usai menabrak dinding pembatas dan akhirnya meninggal.
Kepala tim medis, Dr. Angel Charte menjelaskan, sebelum menabrak dinding pembatas, Salom sudah mengalami serangan jantung. Hal itu yang membuatnya tidak bisa mengendalikan motor.
"Setelah tim medis tiba, dia sudah mendapat serangan jantung," katanya, dikutip dari Crash.
2. Marco Simoncelli
Marco Simoncelli Crash. (img : kaskus.com) |
Simoncelli meninggal setelah mengalami kecelakaan di sirkuit Sepang, Malaysia. Insiden itu terjadi saat pembalap yang terkenal agresif dan kerap membuat ulah ini tengah bersaing dengan Alvaro Bautista.
Bautista sukses melewati tikungan, sedangkan Simoncelli gagal, dan motor honda yang di tungganginya goyang hingga terjatuh. Tragisnya dibelakang Simoncelli sudah ada Valentino Rossi dan Colin Edwards.
Ke dua pembalap tersebut langsung menghantam Simoncelli. Helm yang dipakai Simoncelli pun terlepas terkena hantaman yang cukup keras. Pembalap berambut kribo itu akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya dalam perjalanan menuju rumah sakit.
3. Shoya Tomizawa
Shoya Tomizawa Crash. (img : kaskus.com) |
Kecelakaan fatal juga menimpa pembalap asal jepang yaitu Shoya Tomizawa pada ajang balap Moto2. Tomizawa yang saat itu berumur 19 tahun meregang nyawa dalam balap Moto2 di sirkuit Misano, San Marino.
Tomizawa mengalami kecelakaan tunggal yang membuatnya terjatuh. Anehnya Tomizawa terjatuh pas pada racing line Alex De angelis serta Scoot Redding. Pada kecepatan 230km/jam tubuh Tomizawa dihantam oleh motor kedua rider hingga baik De Angelis serta Redding sempat mental keudara.
Nasib baik masih berpihak pada Alex dan Redding yang selamat dalam kecelakaan tersebut. Sementara Tomizawa mengalami pendarahan hebat di lambung dan tulang iga nya remuk.
Cidera tersebut yang mengakibatkan kerusakan fatal. Dua jam usai kecelakaan, dunia mendapatkan kabar bahwa nyawa Shoya Tomizawa tidak tertolong.
4. Daijiro Kato
Daijiro Kato Crash. (img : youtube.com) |
Daijiro yang meninggal dalam sebuah kecelakaan pada MotoGP di sirkuit Suzuka, Jepang (6/4/2003). Rider Jepang itu mengalami kecelakaan dahsyat setelah motor yang di kendarainya menabrak dinding lintasan dalam kecepatan 200km/jam.
Motornya hancur berkeping-keping didepan fans nya sendiri di lap ke empat. Daijiro sempat bertahan hidup dan dibawa ke rumah sakit dalam kondisi kritis dengan menggunakan halikopter.
Setelah dua pekan dirawat, dunia mendapatkan kabar tentang kematian juara dunia GP250cc tersebut. Dia meninggal karena otaknya tak lagi mampu berfungsi setelah menabrak dinding pembatas lintasan di sirkuit.
5. Ivan Palazzese
Ivan Palazzese Crash. (img : al-loro.com) |
Kecelakaan menimpa Palazzese di GP Hockenheim, Jerman pada tahun 1989. Saat itu dia mengalami kendala pada mesin motornya sehingga membuatnya terjatuh.
Pada saat itu dia tengah bersaing dengan pembalap lainnya yaitu Andreas Preining. Tabrakanpun terjadi, saat Palazzese berusaha bangkit tiba-tiba ada pembalap lain yang menabraknya dalam kecepatan tinggi.
Mirisnya ketika kecelakaan terjadi, tidak ada dokter yang menolongnya. Pertolongan justru datang dari salah satu pembalap Virginio Ferrari yang menghentikan motornya dan berupaya untuk menolong Palazzese.
Tetapi nyawa Palazzese tak tertolong, dia meninggal ditempat kejadian karena cidera yang dialaminya cukup parah.
6. Michel Frutschi
Michel Frutschi. (img : pinterest.com) |
Masa ke emasan Michel Frutschi pada ajang balap motor terjadi pada tahun 1983. Kala itu dia pertama kalinya berada diposisi ke lima dalam kejuaraan motor kelas 350cc.
Empat tahun kemudian, pembalap asal Jenewa, Swiss ini meninggal setelah mengalami kecelakaan tragis di sirkuit Le Mans, Perancis. Saat itu Frutschi berusia 30 tahun. Karirnya harus berakhir di lintasan balap yang sudah membesarkan namanya itu.
Nah, itulah nama-nama pembalap MotoGP maupun Moto2 yang meregang nyawanya di lintasan balap. Walaupun mereka sudah tenang di alam sana, kiprah mereka dalam ajang balap motor tidak akan terlupakan ya guys.
0 Comments
Posting Komentar