Fungsi Tombol Pada Stang Motor MotoGP

Fungsi Tombol Pada Stang Motor MotoGP

Fungsi tombol pada stang motor motogp

Motor balap biasanya tidak banyak tombol yang menempel di stang kemudinya seperti layaknya motor jalanan.

Setidaknya itulah yang sering kita lihat saat menonton balapan motor. Bahkan seperangkat tombol saklar yang biasa menghiasi stang kanan kiri pun ditanggalkan.


Tapi ternyata, stang motor motogp “dihiasi” tombol yang memiliki beragam fungsi untuk memaksimalkan kinerja motor sesuai kondisi dan memudahkan pembalap mengendalikan motor motogp.

Lokasi Strategy Button, begitu mereka memberi sebutan untuk tombol di stang motor motogp ini, ada yang di letakan di stang kiri, ada juga yang diletakan di kanan dan kiri stang.

Contohnya pada stang milik pabrikan Suzuki, terdapat setidaknya tujuh buah tombol yang ada di stang motor suzuki, tiga di stang kiri dan empat di kanan.

Empat tombol di sebelah kanan memiliki fungsi yang berbeda-beda dan di beri warna yang berbeda pula untuk memudahkan pembalap membedakannya.

Di stang kanan terdapat tombol biru yang berguna untuk mengaktifkan Launch Control, kemudian di susul tombol merah untuk mematikan mesin motor jika terjadi insiden atau masuk ke pit.

Selanjutnya ada tombol kuning untuk mengaktifkan speed limiter saat memasuki pit lane, kemudian terakhir ada tombol hijau yang berfungsi untuk menyalakan lampu belakang ketika balapan hujan.

Di stang kiri terdapat tiga tombol dengan tombol warna kuning yang berfungsi untuk mengakses pilihan menu mappping kemudian terdapat tombol cursor atas bawah untuk memilih mapping ECU yang diinginkan.

Lain lagi Strategy-Button milik pabrikan Ducati yang semuanya diletakkan distang kiri.

Fungsi tombol pada stang motor motogp
Strategy-Button Ducati

Tombol biru untuk mengaktifkan Launch Control yang dapat diaktifkan saat motor pada posisi netral sebelum melakukan start, fitur ini akan nonaktif secara otomatis. Biasanya akan nonaktif ketika pembalap melakukan pengereman saat memasuki tikungan.

Tombol merah untuk Power Mode, terdapat tiga pilihan Power Mode yang diwakili dengan huruf A, B, dan C bisa dilihat pada panel indikator di dashboard motor, dari Less Power untuk pengendalian lebih mudah dan ramah ban, hingga High Power untuk mengejar lap time.

Tombol kuning untuk fuel mapping berguna mengatur konsumsi bahan bakar menyesuaikan kondisi sirkuit dan kondisi balapan sesuai strategy masing-masing pembalap.

Tombol hijau untuk mengatur besarnya engine brake, fungsi ini dapat membantu me-manage penggunaan ban dan membantu kerja rem.

Tombol Silver merupakan tombol Speed Limit untuk mengaktifkan batas kecepatan saat memasuki pit lane.

Bisa dibayangkan sibuknya pembalap motogp saat beradu cepat di sirkuit, selain harus menggeber motor untuk menghasilkan juara, pembalap juga harus mengatur strategy yang tepat agar posisi terbaik yang sudah diraih tidak hilang begitu saja karena kehabisan bensin misalnya. Pembalap pun harus menghafal semua tombol dan masing-masing fungsinya agar tidak salah pencet.

Jadi tidak hanya membutuhkan kekuatan fisik, pembalap motogp juga harus tetap fokus dan berkonsentrasi untuk menentukan mode yang tepat dari hasil analisa kondisi trek dan kondisi lawan di setiap lapnya.

Misalnya saja di awal-awal lap menggunakan strategy untuk menghemat ban dan bahan bakar namun catatan waktu mungkin kurang baik dan akan sedikit tertinggal. Baru setelah pertengahan balapan mulai menggunakan mode Full power, full Fuel compsumption untuk mulai mengejar ketertinggalan tapi hal ini tentu juga harus menganalisa kekuatan lawan.

Tidak mengherankan jika gaji pembalap MotoGP cukup mahal, karena memang pekerjaan ini cukup melelahkan.


Itulah beberapa fungsi tombol yang ada di stang motor MotoGP, yang biasa di sebut sebagai Strategy Button. Semoga dapat menambah wawasan sobat pecinta MotoGP.

0 Comments

Posting Komentar