Menggunakan ban motor terlau besar atau yang dikenal dengan ban gambot merupakan salah satu modifikasi yang diminati.
Apalagi saat ini, banyak produsen yang membuat ban tersebut, terutama untuk skutik.
Selain terlihat lebih gaya dan macho, ban gambot diklaim memiliki keseimbangan yang baik dan mampu meredam guncangan jalan dengan maksimal.
Tetapi, di balik manfaat tersebut, ada pula kerugiaan penggunaan ban gambot, khususnya pada motor skutik.
Kerugian ini disebabkan karena karakter ban yang berdiameter besar. Apa saja kerugiannya? Berikut ulasannya.
Kurang Lincah
Menggunakan ban gambot membuat pengendalian motor lebih stabil dan cengkraman lebih kuat.
Tetapi, saat kondisi jalan padat atau macet, motor akan lebih sulit bermanuver. Pada akhirnya, kelincahan motor pun akan berkurang.
Kerja Rem Ekstra
Beban yang harus ditanggung rem semakin berat dengan menggunakan ban gambot.
Hal ini tidak lain disebabkan karena ukurannya yang lebih besar dibanding ukurang standar pabrikan. Ini membuat kinerja piranti rem lebih berat.
Meskipun demikian, saat mengubah ban biasanya bengkel modifikasi juga menawarkan piringan rem dengan diameter yang lebih besar.
Tetapi biasanya, keawetan piranti tersebut berada di bawah kualitas pabrik.
Boros Bensin
Selain rem, kerja yang lebih berat juga akan dialami oleh mesin.
Semakin besar tenaga yang harus dikeluarkan, maka semakin besar pula asupan bensin yang dibutuhkan mesin.
Karenanya, ban gambot akan membuat motor semakin boros bahan bakar.
Perawatan Ekstra Pada CVT
Sama seperti yang sebelumnya, ukuran ban yang besar akan membuat kinerja v-belt lebih ekstra.
Pada motor skutik, ada potensi penurunan kinerja CVT hingga lebih mudah rusak bila menggunakan ban gambot.
Apabila hal tersebut masih dilakukan maka jangan kaget apabila pada sepeda motor tersebut akan sering sekali masuk bengkel untuk servis atau perbaikan dan otomatis dompet pada anda dirogoh pun semakin banyak.
Referensi : liputan6.com
0 Comments
Posting Komentar