Kemudian berakhir dengan kecelakaan yang membuatnya gagal finis. Rossi menyebut bahwa hasil Mugello tahun ini menjadi salah satu seri terburuk dalam sejarah karir balapnya.
Kecewa dan frustasi atas hasil buruk ini, tak lantas membuat Rossi menyerah begitu saja, apalagi sampai harus pensiun.
Saat ini Rossi adalah rider paling tua di MotoGP, usianya mungkin akan membuat rider Italia itu sulit bersaing dengan pembalap muda yang semakin banyak berdatangan di kelas utama.
Tapi, Rossi berulang kali menegaskan bahwa kecintaannya pada balap roda dua yang begitu kuat membuatnya masih sanggup membalap di usia 40 tahun.
Setelah seri Mugello kemarin, Rossi menegaskan kepada MCN bahwa tak perlu khawatir dengan masa depannya di MotoGP.
Rossi sendiri sudah tak pernah menang balap sejak seri Assen musim 2017 lalu.
Ia juga menghabsikan musim 2018 penuh tanpa kemenangan dan enam seri awal musim ini juga tak ada kemenangan untuk The Doctor.
Rossi hampir menang di seri Amerika lalu, namun dengan segera dikalahkan oleh rider Suzuki Ecstar, Alex Rins di beberapa lap terkahir.
Puncak hasil buruk Rossi adalah kekacauan di Mugello kemarin.
Sudah sejak Latihan Bebas pertama Rossi mengalami hari yang buruk sepanjang akhir pekan di seri kandangnya.
Segelanya menjadi sulit bagi Rossi, terutama saat balapan karena ia harus memulai dari kelompok belakang.
“Saat Anda lambat, semuanya menjadi lebih sulit karena Anda harus mencoba berbagai hal,”
keluh Rossi sebagaimana diberitakan MCN.
Tapi satu hal yang pasti dari Rossi adalah ia belum siap untuk pensiun dari MotoGP, meski pada kenyataannya baru saja mendapat hasil yang sangat berantakan di MotoGP Italia lalu.
Referensi : rungansport.com
0 Comments
Posting Komentar