Motor saat ini menjadi salah satu kebutuhan vital bagi semua kalangan. Tingkat mobilisasi yang tinggi membuat masyarakat membutuhkan tunggangan untuk menjalankan aktivitas sehari-hari.
Namun, kebutuhan akan motor tentu sebanding lurus dengan biaya yang dikeluarkan untuk perawatan. Bahkan, jika dijumlah, biaya perawatan sebuah motor jika ditotal akan lebih besar dibandingkan harga jual motor itu sendiri.
Yamaha MX King sendiri merupakan salah satu produk Yamaha yang populer bagi masyarakat Indonesia. Design nya yang stylish dan kecepatannya yang mumpuni membuatnya banyak dipilih.
Sangat disayangkan bila motor ini jarang dirawat. Nah, untuk sobat yang memiliki Yamaha MX King, saya bagikan 8 cara merawat motor Yamaha MX King agar tetap prima berikut ini.
1. Cek Oli Mesin
Motor bertenaga 4 tak ini harus sering-sering dicek olinya. Jika sudah menempuh jarak kurang lebih 2.000 km, hendaknya diganti.
Mesin empat tak memang lebih harus diperhatikan daripada 2 tak karena hampir semua komponen mesin terendam oli. Jika oli sudah terlalu cair apalagi berkurang, maka mesin akan cepat aus.
2. Cek Busi
Tanpa adanya busi, motor Yamaha MX King sobat tidak akan bisa menyala. Cek kepala busi. Jika sudah berkarat atau berwarna cokelat, cobalah bersihkan dengan amplas yang halus.
Jika sudah tidak layak pakai atau setelah menampuh jarak 20.000 km ganti busi dengan yang baru. Yamaha sendiri menyarankan menggunakan busi NGK CR8EIX, berhubung saya sekarang sudah memakainya, berikut review busi tersebut.
Dan jangan lupa cek juga kabel yang menyalurkan arus listrik menuju busi. Jika sudah terasa kaku atau retak-retak, gantilah dengan yang baru.
3. Service Injektor
Servis injektor tidak termasuk ke dalam servis berkala, sehingga perlu servis secara terpisah. Injektor sendiri punya fungsi sangat vital sebagai penyuplai bahan bakar ke ruang bakar.
Maka dari itu, bahan bakar yang disuplai harus murni dan bersih, agar proses pembakaran maksimal. Berikut ada tipsnya untuk membersihkan injektor.
Servis injektor disarankan dilakukan setiap kelipatan 10.000 km sekali, itu servis khusus untuk pembersihan injektor saja. Kalau sampai injektor kotor atau mampet, bisa menyebabkan banyak masalah di motor yang berimbas pada mesin.
Biasanya masalah tersebut adalah, motor yang mengalami akselerasi awal berat, brebet, bahkan sampai mogok, itu ada indikasi bahwa injektornya kotor atau mampet. Walaupun sudah memakai bensin nilai oktan tinggi, perawatan injektor tetap wajib dilakukan.
4. Cek Rantai dan Gir
Pastikan rantai tidak terlalu kencang atau terlalu kendor demi keselamatan dan kenyamanan sobat. bersihkan dan basahi rantai motor dengan oli agar perputarannya lancar dan mencegah keausan. Periksa pula bagian gir.
Untuk merawat rantai motor supaya tetap awet, sobat dapat baca juga berikut ini,
Jika rantai sudah aus, gantilah dengan yang baru karena jika tidak rantai akan mudah lepas sirkuit. Jika sobat mengganti gir itu artinya rantai juga ikut diganti. Pergantian rantai dan gir sendiri dilakukan apabila telah memakan jarak 25.000 km hingga 35.000 km.
5. Periksa Kampas Rem
Setelah mencopot bagian gear, sobat dapat sekalian memeriksa bagian kampas rem. Jika sudah menipis sebaiknya diganti agar pengereman tidak bermasalah. Rem merupakan bagian yang sangat penting.
6. Memanaskan Mesin Motor
Sebelum sobat berkendara, panaskan dahulu motor selama 1 hingga 2 menit. Jangan terlalu lama karena pipa knalpot akan menjadi kuning. Adapun manfaat dan aturan dari memanaskan mesin motor, sobat bisa baca juga berikut ini,
Pemanasan dilakukan agar oli melapisi semua bagian mesin sehingga lancar ketika dinaiki. Sebaiknya gunakanlah kick starter bila memanaskan mesin motor.
7. Periksa Ban
Cek tekanan angin sebelum Anda tancap gas. Jangan terlalu kencang dan jangan terlalu kempes. Cek juga kondisi fisik ban. Ganti jika sudah terlalu tipis atau botak. Kondisi ban juga mempengaruhi pengereman.
Nah, buat sobat yang ingin ganti bannya lebih gambot dengan velg standart, berikut ada tips dan batas ukuran bannya juga,
8. Gunakan Spare Part Original
Ganti komponen motor sesuai jadwal servis yang ada seperti saringan udara, busi, oli, komponen pemindah tenaga seperti rantai roda atau drive belt pada motor skutik dan komponen lainnya.
Jika motor MX King sobat ingin tetap awet, ada baiknya menggunakan suku cadang asli atau original. Dan tentunya sudah ber-merk terkenal.
Memang, harganya sedikit lebih mahal, tetapi suku cadang yang original memberi jaminan pada Motor dan performa mesin.
Setiap orang pasti ingin sepeda motornya selalu dalam kondisi yang prima. Sebab, sekarang ini motor itu sudah menjadi kebutuhan masyarakat untuk menemani aktivitas sehari-hari.
Tentunya, agar kegiatan sobat tidak terganggu maka jangan lupakan untuk merawat motor. Paling tidak sering melakukan pengecekan atau servis berkala di bengekel.
Demikian pembahasan 8 cara merawat motor Yamaha MX King. Semoga dapat bermanfaat untuk sobat bikers. Keep safety riding!
Referensi : gridoto.com | yamaha-megautama.com
EmoticonEmoticon
Sangat bermanfaat untuk saya yang baru mempunyai si mx king
BalasHapusSiap gan..
HapusTerimakasih informasinya, semoga bermanfaat
BalasHapusBang saya kan beli busi di bengkel Ni, trus dikasih busi dengan kode CPR8E, nah busi ini tu sama nggak sih sama busi dengan kode CR8E..?
BalasHapusKalo yang kodenya CPR8E beda gan, itu cocoknya buat NJMX yang 135cc. Kalo MX King pakai yang kode CR8E, sama kaya Vixion, karena MX King sendiri mesinnya sama kaya Vixion 150cc. (li)
Hapus