Rivalitas Valentino Rossi dengan rider yang menurut Rossi menjengkelkan, jadi salah satu bumbu menarik untuk tontonan MotoGP.
Dengan sejumlah prestasi dan rekor yang pernah diraih Rossi, wajar saja banyak dari rider-rider muda yang semangatnya membara untuk mengalahkan The Doctor.
Sebut saja Marc Marquez, rivalitas keduanya memang begitu panas sejak musim 2015 lalu, hal itu diungkap Alessio 'Uccio' Salucci.
Sahabat sekaligus orang keyakinan Rossi, Uccio menyebut lawan yang paling menjengkelkan Rossi yaitu Marc Marquez.
"Siapa lawan yang paling menjengkelkan? Marquez seumur hidup,"
Kata Uccio kepada Tuttomotoriweb beberapa waktu lalu.
Marquez memiliki beberapa catatan historis berseteru dengan Rossi. Pada 2015, ia berduel bersama Rossi di MotoGP Malaysia dan terjatuh.
Rossi kemudian dihukum start dari grip buncit di Valencia dan gagal menjuarai MotoGP pada saat itu.
Pada 2017, keduanya juga sempat berbenturan di MotoGP Belanda. Dan terakhir di MotoGP Argentina tahun lalu, ketika Marquez membuat Rossi terjatuh. Saat itu, tim Honda sampai meminta maaf ke Yamaha akibat insiden itu.
Dan yang menjadi sorotan terakhir adalah ketika keduanya berulang tahun beberapa hari lalu.
Rossi yang berulang tahun pada 16 Februari, tidak mendapat ucapan selamat dari Marquez, yang bertambah usia sehari setelah sang rival.
Adapun rider lainnya yaitu Fabio Quartararo, pembalap berjuluk The Doctor itu baru-baru ini mengakui ada pembalap di tim Yamaha yang menjadi saingan anyarnya.
Namun, dia bukan Maverick Vinales, melainkan Fabio Quartararo, rider tim satelit pabrikan garpu tala, Petronas Yamaha SRT.
Menurut Rossi, Yamaha sukses menelurkan pembalap hebat dengan Quartararo menjadi generasi selanjutnya.
"Yamaha telah berhasil. Sepertinya saat ini semua pembalap Yamaha dalam kondisi baik,"
Tutur Rossi seperti dikutip SportFEAT.com dari laman Sky Sports.
"Saya pun harus memiliki kualitas serupa, sebab kami kini memiliki Quartararo yang 'menjengkelkan',"
Ucap Rossi dengan bercanda.
Selaras dengan pernyataan Rossi, Quartararo memang kerap membuat 'kesal' pembalap senior meski statusnya masih rookie.
Pada musim perdananya di kelas MotoGP, pembalap kelahiran 1999 itu sudah empat kali naik podium.
Hebatnya lagi Quartararo telah menyandang sebagai Rookie of The Year pada tahun 2019 ini, setelah naik podium pada seri Jepang lalu.
Referensi : detik.com | SportFEAT.com
0 Comments
Posting Komentar